[Lanjutan]
“Asalamualaikum” dewi pamit sambil keluar dari rumahnya, dan
taklupa ia menyalami kedua orang tuanya.
Wa’alaikum salam”. Hati-hati dijalan!”jawab ayahnya
Pagi itu seperti biasa dewi berangkat sekolah diantarkan
oleh kakaknya. sekalian kakaknya berangkat kuliah.
“kakak mau terus aja ya de?...”kata kaknya sesampainya
didepan gerbang sekolah dewi.
“ya kak” jawab dewi langsung menyalami kakaknya
“assalamualaikum” kata kakanya
Waalaikum salam”jawab dewi
Dewi langsung aja masuk kedalam kelas, disana ada teman
sebangkunya EVA.
“pagi?”sapa eva.
“uga”jawab dewi. Sambil duduk disebelah eva dan meletakan
tasnya.
“mata kamu kenapa de..?”tanya eva
“gak papa”jawab dewi
“mungkin karna semalam aku rang tidur jadi mataku
sembab”timpalnya
Tak berapa lama datanglah yani sahabat eva dari kecil
“ “pagi semua”teriaknya dengan senyuman yang khas.
“pagi “jawab eva”siap-siap ratu gosip dateng” celoteh eva
lagi. Sambil tersenyum melirik yani.
“de..de..kamu masih jadian ma fauzan?”tanya yani pada dewi
sesaat setelah iya duduk didekat mereka berdua
“emangnya kenapa”tanya eva pada yani.
”semalem aku dapet sms dari siti, katanya fauzan jalan ma
silvi”kata yani dengan antusias.
‘dan katanya lagi mereka pelukan mesra banget.”kata yani
semakin menggebu-gebu
“bukannya kamu pacaran ma fauzan de?”tanya eva dengan muka
yang penuh tanda tanya pada dewi
Dewi tak bisa menjawab hanya air mata yang mengalir dari
matanya yang indah,bibirnya kelu perasaannya semakin hancur, setelah kemarin ia
diputuskan oleh fauzan sekarang ia mendengar kabar yang lebih mengagetkannya.
Silvi adalah sahabat baiknya yang baru 2 bulan yang lalu ia
kenalkan pada fauzan ternyata tega merebut fauzan dari dirinya.
“a..aku dah putus”jawab dewi dengan terbata-bata.sambil
menyeka air mata yang sedari tadi mengalir.
“kapan?”tanya eva lagi.
‘’kemaren”jawab dewi agak lebih tegar
“tapi tega ya silvi ma kamu de, padahal dia tau bahwa fauzan
itu kekasihmu dan baru kemaren kalian putus,kok tega-teganya dia jalan ma
fauzan? Sambil peluk-peluk juga.”kata eva dengan nada jengkel
“biarin aja”jawab dewi
Padahal didalam hati dewi penuh dengan kekecewaan
,kemarahan,kesedihan namun ia tahan ia tak mau menunjukkan semuanya didepan
sahabat-sahabatnya.
=========================
Sesampainya dirumah dewi langsung masuk kekamar. Tanpa ganti
pakaian ia menghidupkan laptop putih kesayangannya, hadiah ulang tahunnya yang
ke17, dari kakanya. Teringat pesan dari kakaknya
“kalo kamu ada unek-unek atau keluh kesah atau apapun yang
kamu anggap itu berkesan dan sangat berarti, kamu tulis aja di laptop
ini.”pesan kakaknya waktu iyi.
Lanngsung saja dia buka microsof world dan menulis puisi
DIA.....
DISAAT RASA INI ADA,,,,,
DISAAT CINTA INI BAHAGIA..
LEPAS BERSAMA ANGIN....
TAPI... SERAYA TERSANJUNG SEPI...
TERBUKA TABIR MENGUSIK....
DIA....
KENAPA HARUS DIA?....
TEMPATKU BERCURAH, DARI SEGALA KELUH KESAH...
TEMPATKU BERBAGI,DARI SEGALA ISI HATI...
DIA ......
KENAPA HARUS DIA?...
Tanpa terasa air mata dewi kembali menetes.tapi ia lanjutkan
menulis.
YA ALLAH YA ROBBI...
AKU SADARI DIRI..
BERANJAK DARI SADARI....
ATAS SEMUA INI ...HANYA ENGKAULAH YA ,,, ROBBI...
YANG TELAH MENGHENDAKI KEBAIKAN , DARI DIRI INI,,,,,
NATAR-LAMPUNG-13_O7_2012.
Oleh :
Adeidris Ardiansyah