Senin, 08 Oktober 2012

diantara kisahku kau dan dia

Dewi hanya terdiam, seakan tak percaya apa yang didengarnya.Kekasih yang selama ini ia sangat sayangi, dan ia sangat cintai,brniat memutuskan hubungan mereka.

‘’putus” hanya kata itu yang selalu terngiang ditelinganya....sedih,,bingung,,,bercampur baur menjadi satu. Tanpa terasa air mata mengalir dari tepian matanya yang indah.Sambil terbata-bata ia berucap


’’kenapa’’ dengan suara yang serak dan perlahan.

sebenarnya banyak kata danpertanyaan didalam hati yang ingin diucapkan , namun seakan-akan semua itu tersangkut ditenggorokannya, tak sanggup berkata-kata hanya itu kata yang terucap.

‘’Mungkin kita sudah tak sejalan lagi’’ jawab fauzan kekasih yang sangat dewi, namun dengan nada datar.

Semakin pilu perasaan hati dewi harus menerima kenyataan ini.air matanyapun semakin deras mengalir.

“ya..udah aku pulang dulu”kata fauzan mengakhiri pertemuan mereka disore itu, sambil terus berlalu dari hadapan dewi.

Dewi yang sedari tadi tak bisa berjkata-kata dan hanya terdiam dengan air mata yang terus mengalir...seakan sempit dunia ini seakan gelap pandangan mata dewi. Iapun terus menangis......

====================================

“de...de....bangun...bangun.....liat tuh jam berapa? Gugah mamanya dewi dari depan kamar dewi.

“iya maa....”jawab dewi dengan suara yang agak serak.

Dewi langsung bangun dan melihat jam beker

“hah.... jam segini?” ternyata dia bangun kesiangan karna semalem gak tau dia tidur jam berapa, karna semalaman ia hanya menangis.dewi langsung mandi dan memakai seragam sekolahnya, lalu ia duduk didepan cermin merapihkan wajahnya, terlihat matanya sembab karna habis menangis semalaman.

Masih terekam jelas diingatan dewi saat kemarin fauzan memutuskan hubungan dengannya hanya karna persoalan yang gak jelas, karna selama ini nyaris tak pernah ada permasalahan antara hubungan mereka berdua.

“de...mau sekolah gak? Dah siang nih? Kk mau ada kuliah pagi”kata kakak dewi yang membuyarkan lamunan dewi

“iya sebentar...sebentar,,,jawabdewi sambil menyeka air mata yang tanpa terasa mengalir.

“ma ...pa dewi berangkat dulu ya”kata dewi sesaat setelah sampai keruang tengah rumahnya.

“gak sarapan dulu?”tanya ibunya

“gak mam...ntar aja disekolah”jawab dewi sambil mencium pipi ibunya dan ayahnya

“mata kamu kenapa de? Kok sembab gitu?”tanya ayahnya heran.

“gak papa kok pa,Cuma kurang tidur aja”jawab dewi.

sebenarnya dewi bukan tipe orang yang suka berbohong , apalagi pada kedua orang tuanya.tapi karna tak ingin kedua orang tuanya panik makanya ia berbohong.  Bersambung...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar